BIOGRAFI
VICKY SYARIF SUTOPO
VICKY SYARIF SUTOPO
biasa dipanggil dengan nama Vicky dia adalah seorang pelajar di MAN 2
PEKALONGAN. Dia duduk dikelas XI A 4/ Keterampilan. Vicky Syarif
merupakan pemberian nama dari Ibunya sedangkan nama Sutopo merupakan
pemberian dari nama Ayahnya Sehingga di Gabung Akhirnya Menjadi Vicky
Syarif Sutopo. Vicky dilahirkan di rumahnya yang beralamat Rowoyoso
pada tanggal 3 maret 1994. Sejak Umur 3 tahun Vicky senang yang
namanya memegang bola walaupun hanya sekedar melempar, menendang dan
memegangnya.
Setelah Umur 4
tahun dia disekolahkan di TK R.A Muslimat Rowoyoso. Sekolah yang
mempunyai fasilitas yang amat sederhana. Menginjak umur 6 tahun dia
didaftarkan di SDN 03 Rowoyoso. SD yang seharusnya Genap 6 tahun,
tapi karena dia belum cukup umur waktu kelas 1 SD dia tidak di
naikkan ke kelas 2 karena berdasarkan Koordinasi Guru dengan Orang
tuanya dan orang tuanyapun setuju.
Walaupun begitu, 1
tahun setelah itu Vicky Akhirnya naik kelas 2. Pada pertengahan
semester orang tua Vicky pindah rumah ke Desa semut dampaknya vicky
juga ikut pindah sekolah dan nama SD vicky juga tidak jauh berbeda
dengan sekolah barunya yaitu SD Semut. Suatu SD satu-satunya di desa
tersebut hingga sampai sekarang.
Setelah lulus dia
melanjutkan di SMPN 1 Wonokerto. Disana dia menemukan Guru yang
sangat dia sukai. Pak Bambang namanya. Pak Bambang adalah Guru
Matematika yang baik, humoris dan santai dalam mengajar sehingga
Vicky pada saat mengikuti peajaran Pak Bambang Sangat paham dan
selalu bisa masuk ke dalam pikiran.
`suatu saat di
adakan lomba antar SMP, kebetulan Lomba tersebut lomba Matematika.
Vicky sangat percaya diri bahwa pasti dirinya akan di pilih oleh Pak
Bambang untuk mewakili Lomba Sekolahannya. Alhasil ternyata yang di
pilih Pak Bambang adalah teman Vicky satu bangku, saat itu Vicky
merasa kecewa bercampur sedih. Dikelas dia hanya merenung dan
memikirkan kenapa dirinya tidak dipilih oleh Pak Bambang.....
Tapi untuk
menghilangkan rasa kecewanya dia mencoba bermain bola bersama
temen-temen pada waktu sore harinya. Canda dan tawa yang akhirnya
melenyapkan rasa kekecewaannya.
Tidak disadari
waktu Ujian Kelulusan hampir tiba, Vickypun siap untuk belajar dan
tak lupa berdo'a agar di berikan kemudahannya dalam mengerjakan soal
Ujian nant. Dia ingin melanjutkan MAN 2 Pekalongan setelah lulus dari
SMP. Dia memilih melanjutkan MAN 2 karena Dukungan dari
Saudara-saudara dan orang tua agar kelas menjadi anak yang pandai
tentang Agama.
Pengumuman
kelulusan tiba, Vicky terkejut ketika melihat nama daftar siswa yang
lulus dan di daftar tersebut terpasang nama Vicky. Vicky dengan
cekatan memberitahukan kepada orang tuanya bahwa dia telah lulus
Ujian nasional.
Setelah itu tanpa
basa-basi lagi orang tuanya mendaftarkan vicky di MAN 2 Pekalongan.
Alhasil seminggu
setelah pendaftaran orang tuanya sangat senang dan bangga akhirnya
rencana melanjutkan di MAN 2 PKL tercapai. Karna nama Vicky
terpampang dengan jelas Urutan No. 103 dipapan siswa yang diterima di
MAN 2 PKL.
Demi rasa
bersyukurnya Vicky Pagi-pagi tepatnya jam 04.00 dia bangun kemudian
sholat shubuh dan berterima kasih kepada Allah SWT karena do'a yang
dia panjatkan agar masuk ke sekolah MAN 2 pekalongan di kabulkan oleh
Allah SWT.
Cowok yang
mempunyai tinggi badan 174 cm dan berat badan 80 kg ini mempunyai
kesukaan dalam olaraga basket, sehingga di sekolah sia sering ikut
Extra Basket di Sekolahannya sekarang. “buah jatuh dia jauh dengan
pohonnya” mungkin kalimat ini bisa kita singgung karena Ibu vicky
yang bernama Nur Aini khasanah mempunya Hobi Basket pada waktu
mudahnya dan sekarang Vicky adalah generasi penerus dari hobi yang
disukai Ibunya.
|
Agen Bola, Bandar Bola Online, Situs Taruhan Bola, 7meter
Terima kasih untuk informasinya.