Kemah Kebangsaan Dan Out Bond

Bela Negara Sejajaran Kodam IV Diponegoro Di Semarang

        Event Se-Jawa Tengah ini dilaksanakan pada tanggal 1 - 3 Oktober 2010 di Medan Latihan Meteseh Semarang. Acara ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun TNI  Kodam IV Diponegoro, pesertanya diambil dari kwarcab se-provinsi Jawa Tengah. Masing-masing kwarcab mengirimkan peserta terdiri dari Anggota Saka dan Anggota Bhayangkara dari masing-masing Kodim.

      Selama 3 hari peserta dilatih secara mental dan fisik yang bertujuan menumbuhkan rasa disiplin dan semangat patriotisme. Alhamdulillah delegasi dari MAN 2 Pekalongan ditunjuk 6 personil diantaranya: Rifky Bahtiar R, Miftahurroyan, Bahrudin, Ari Maskur, M. Farid Arga Setiawan dan Milawati.

       “Sangat banyak pelajaran yang dapat kita ambil seperti out bond yang dilombakan, itu membut peserta semangat untuk mengikutinya.” Kata Rifky penuh semangat. “Dalam

out bond kita diajaran peluncuran (flaying fox), navigasi, cara memanah, dll.” Tambah Rifky.

       Pada malam hari seluruh peserta disuguhi film dokumenter Jend.Soedirman pada masa beliau menjadi Pemimpin Bangsa. Tidak kalah serunya terdapat lomba paduan suara dan pentas seni yang pesertanya diambil dari perwakilan masing-masing kwarcab. Di tengah-tengah acara tersebut ditampilkan band night yang bertujuan agar para peserta mengingt kembali perjuangan pahlawan dan budaya-budaya yang ada di Jawa Tengah.

Dari pelaksanaan lomba, alhamdulillah kontingen dari Kota Pekalongan mendapatkan juara.

      Semua kegiatan tersebut diakhiri dengan api unggun yang diawali oleh kembang api, itu semua membuat para peserta kembali semangat yang tadinya sudah ngantuk dan lelah.

Apa kesan mereka delegasi dari MAN 2 ? “Kegiatan ini sangat banyak manfaatnya bagi semua peserta terutama saya sendiri, karena kita dapat mengingat perjuangan pahlawan dan mengingat budaya-budaya yang ada.” Demikian kata Bahrudin mewakili lima teman yang lain. “Semoga acara ini dapat dijadikan agenda tahunan” Pinta Bahrudin ketika ditanya apa pesannya.

                                                                                                                                    Milla

Kemah Kebangsaan Dan Out Bond

Bela Negara Sejajaran Kodam IV Diponegoro Di Semarang

        Event Se-Jawa Tengah ini dilaksanakan pada tanggal 1 - 3 Oktober 2010 di Medan Latihan Meteseh Semarang. Acara ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun TNI  Kodam IV Diponegoro, pesertanya diambil dari kwarcab se-provinsi Jawa Tengah. Masing-masing kwarcab mengirimkan peserta terdiri dari Anggota Saka dan Anggota Bhayangkara dari masing-masing Kodim.

      Selama 3 hari peserta dilatih secara mental dan fisik yang bertujuan menumbuhkan rasa disiplin dan semangat patriotisme. Alhamdulillah delegasi dari MAN 2 Pekalongan ditunjuk 6 personil diantaranya: Rifky Bahtiar R, Miftahurroyan, Bahrudin, Ari Maskur, M. Farid Arga Setiawan dan Milawati.

       “Sangat banyak pelajaran yang dapat kita ambil seperti out bond yang dilombakan, itu membut peserta semangat untuk mengikutinya.” Kata Rifky penuh semangat. “Dalam

out bond kita diajaran peluncuran (flaying fox), navigasi, cara memanah, dll.” Tambah Rifky.

       Pada malam hari seluruh peserta disuguhi film dokumenter Jend.Soedirman pada masa beliau menjadi Pemimpin Bangsa. Tidak kalah serunya terdapat lomba paduan suara dan pentas seni yang pesertanya diambil dari perwakilan masing-masing kwarcab. Di tengah-tengah acara tersebut ditampilkan band night yang bertujuan agar para peserta mengingt kembali perjuangan pahlawan dan budaya-budaya yang ada di Jawa Tengah.

Dari pelaksanaan lomba, alhamdulillah kontingen dari Kota Pekalongan mendapatkan juara.

      Semua kegiatan tersebut diakhiri dengan api unggun yang diawali oleh kembang api, itu semua membuat para peserta kembali semangat yang tadinya sudah ngantuk dan lelah.

Apa kesan mereka delegasi dari MAN 2 ? “Kegiatan ini sangat banyak manfaatnya bagi semua peserta terutama saya sendiri, karena kita dapat mengingat perjuangan pahlawan dan mengingat budaya-budaya yang ada.” Demikian kata Bahrudin mewakili lima teman yang lain. “Semoga acara ini dapat dijadikan agenda tahunan” Pinta Bahrudin ketika ditanya apa pesannya.

                                                                                                                                    Milla